Senin, 06 Desember 2010

keajaiban air

Melalui penelitian tentang air yang dilakukan ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto akhirnya dapat kita ketahui bahwa air pun ternyata HIDUP dan dapat memberikan respon yang positif ataupun negatif terhadap
manusia. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…”
(Q.S Al Anbiya (21) :30).
Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi. Hasilnya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.
Jika kita mengatakan pada air kata-kata “cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat “kamu bodoh” maka tidak akan membentuk kristal bahkan gambarnya jelek sekali. Simak perbedaan fotonya berikut ini :
                                        Kristal air yang terbentuk jika kita mengatakan
                                                              
“kamu bodoh” :
Kristal air yang terbentuk jika kita mengatakan “cinta dan terima kasih” :
 
Itulah sebabnya sekarang ini kita harus berahlak terhadap air karena dengan ahlak yang baik pada air berarti kita mengkonsumsi air yang akan berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu membentuk heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita. Percobaan terhadap air tidak hanya dilakukan dengan kata-kata namun juga melalui musik. Ternyata musik klasik mampu merubah air membentuk kristal yang sangat indah sedangkan musik heavy metal justru membentuk air yang tidak baik.
Hal yang berkaitan dengan manfaat air sebagai penyembuhan spiritual juga mengagumkan. Foto berikut ini telah memperlihatkan kebesaran Allah, dimana air yang telah diberikan doa ternyata mampu membentuk kristal heksagonal yang sangat indah.    
                                                 Gambar air SEBELUM diberi doa :
 


Gambar kristal air SESUDAH diberi doa :


Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu merubah air/makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh.
Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik. Peristiwa tsunami di Aceh adalah bukti bahwa alam (air) telah merespon segala ketakutan, kemarahan, kesedihan rakyat aceh selama berpuluh-puluh tahun. Akibatnya adalah air merespon secara negatif dan berbalik menghantam mereka sendiri.
Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya. Tidaklah mengherankan jika stress ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.
Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar, keluarga harmonis dll.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam kita, entah berupa penyakit, stress, sihir dll. Hal ini telah dibuktikan pula oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif. Jadi tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!!
Sumber : Buku “The True Power of Water” (Dr. Masaru Emoto) -
indospiritual.com
Dari Cuplikan Buku yang sedang Booming oleh Masaru Emoto - (2th lalu)
Keajaiban Air
KEAJAIBAN AIR DAN PERSEPSI DIRI
Heksagonalisasi - pertama kali diistilahkan oleh Aa’ Gym, sebutan bagi upaya menyosialisasikan keajaiban air yang mengandung kristal bersegi enam (heksagonal) - sebenarnya mengacu kepada penelitian yang dilakukan Dr. Masaru Emoto asal Jepang.
Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air bisa merespon kata-kata, suara, bahkan berpengaruh menyehatkan seseorang dan menyejahterakan bumi ini. Hasil penelitian Masaru Emoto diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan MQS Publishing, Juni, 2006,
The True Power Of Water, Hikmah Air dalam Olahjiwa. Secara terpisah Aa’ Gym menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Masaru Emoto sungguh menakjubkan karena membuktikan bahwa air itu ternyata ?hidup? dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia kepadanya.
Dalam sejarahnya, air juga pernah digunakan oleh Rasulullah SAW. untuk pengobatan. Saat itu Rasulullah berdoa dan memercikkan air ke tubuh orang yang sakit. Selain itu, Allah juga telah mengaruniakan tempat suci di Mekah berupa sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang zaman yaitu air
Zamzam, yang konon dalam penelitian Dr. Masaru Emoto juga menunjukkan foto kristal heksagonal sangat sempurna.’
Air yang diberi informasi akhlak buruk akan merespon dengan merusakkan strukturnya menjadi tidak beraturan. Sebaliknya, air yang diberi informasi akhlak baik akan merespon dengan membentuk pola heksagonal yang terbukti merupakan struktur air paling baik dan paling sehat. Hikmah yang dapat kita simpulkan disini ialah, pada hakekatnya manusia memang harus berakhlak baik kepada air, dimana manusia sendiri unsur pembentuk terbesarnya, sekitar 70%, adalah air.
Berkaitan dengan hal ini,
Tung Desem Waringin (The Most Powerfull People and Idea in Bussines 2005 versi majalah SWA dan penulis buku Financial Revolution) menyatakan, hasil penelitian Masaru Emoto itu secara menyakinkan dan ilmiah telah menyambungkan missink link tentang bagaimana doa, pikiran, dan kata-kata positif berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Doa dan kata-kata positif, ungkap Tung Desem Waringin, membuat kristal air menjadi bagus sehingga manusia yang terdiri dari 70% air juga menjadi baik.
Hal senada pernah diungkapkan pula oleh seorang pakar aura yang cukup terkenal di Jakarta. Menurut Tom Suhalim, seseorang memiliki aura yang berbeda ketika sudah dan sebelum meminum air yang mengandung heksagonal.
Beberapa pakar air lainnya, menyarankan masyarakat untuk melakukan uji coba sendiri yakni dengan menggunakan ikan yang dimasukkan ke dalam air biasa dan air yang mengandung heksagonal selama 7 hari. Selain itu, bisa juga mencoba merendam telur atau taoge selama 7 hari di air biasa dan air heksagonal.
Wujud Heksagonal
Air Heksagonal ini sebenarnya pernah dungkap oleh mantan kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Dr. dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp. KJ. (Mbok ya sekali-kali orang Indonesia duluan yang mempunyai inisiatif untuk meneliti?) Dalam tulisannya di majalah Intisari (April 2002), purnawirawan TNI AD berpangkat kolonel itu menulis, istilah heksagonal berasal dari bahasa Yunani, hex bermakna ?enam?, sedangkan gonia adalah ?sudut?. Jadi pengertian heksagonal yakni air yang wujudnya bersegi enam.
Air Heksagonal adalah air yang bila dibekukan menjadi es, kristalnya (0.4-0.7 mm) bersudut enam teratur (geometris) karena air ini semuanya (homo (sbnrnya gw yg homo)gen) terdiri atas gugus enam molekul.
Gugus yang paling stabil (empat titik kohesi), sferoid (bulat), dan terkecil, sehingga mudah masuk ke dalam sel tubuh untuk membawa zat nutrisi dan mengambil limbah serta racun untuk dikeluarkan.
Air Heksagonal berenergi sinar elektromagnetik FIR (Far Infra-red Rays) dengan panjang gelombang 6 sampai 14 mikron, mengandung mikromineral atau trace elements, sehingga dapat memantulkan sinar dari alam yang masuk ke dalam air.
Air Heksagonal terbentuk dari enam molekul, menjadi bentuk molekul yang terkecil, dengan kesatuan kluster yang paling stabil. Ikatannya juga cenderung kecil dan stabil yakni 60,816 Hz. Karena kluster airnya paling kecil, air heksagonal dapat langsung menyerap ke dalam sel tubuh, memberi nutrisi ke dalam sel dan mengangkut sisa pembuangan dari dalam sel tubuh. Ketika sel-sel tubuh manusia dalam keadaan sehat, tubuh manusia juga menjadi sehat.
Sebaliknya, air pentagonal itu kluster airnya besar (ikatannya cenderung besar yaitu 120 Hz), sehingga sulit diserap ke dalam sel tubuh, dan sangat sulit memberi nutrisi pada sel-sel tubuh. Dalam kondisi sel menurun dapat menimbulkan penyakit.
Dalam kaitannya dengan spiritualitas, terutama Islam, bukti-bukti yang diungkap oleh Dr. Masaru Emoto dalam bukunya dengan memperlihatkan foto air yang merespon kata-kata, gambar, maupun suara, ternyata sejalan dengan apa yang telah difirmankan Allah SWT antara lain dalam Surat Al Anbiya: ayat 30, dan disabdakan Rasulullah Saw.
* Disadur oleh Devi. R. A . dari Achmad Setiyaji, wartawan PR - Heksagonalisasi Kesalehan Sosial - dalam Opini Harian Pikiran Rakyat, 8 Juli 2006.
sumber: mail archive, yahoo.
Hasil penelitian Masaru Emoto ini sekaligus membuka rahasi pada 1400 tahun lalu, yang telah dilakukan oleh Muhammad SAW, dimana rasullulah kerap memberikan air minum yang telah beliau bacakan doa untuk menyembuhkan orang yang sakit.
Auf bin Malik Malik bin Abi Auf al-Asyja’i ra, adalah seorang yang shaleh dan beriman kepada Al Quran, ketika ia sedang sakit, ditanyakan kepadanya apakah ia akan dirawat. Ia menjawab: Beri saya air, madu dan minyak zaitun, karena Allah berfirman:
“Dan Kami (Allah) telah menurunkan air yang banyak manfaatnya dari langit…. (QS 50:9).
“…. didalamnya (madu) terdapat kesembuhan untuk manusia… (QS 16:69)”
Dari buah zaitun yang banyak manfaatnya (QS 24:35).
Ketiga bahan tadi yaitu air, madu dan minyak zaitun dicampurnya lalu diminum, ternyata sungguh ajaib Auf bin Malik menjadi sembuh beberapa saat. Dalam dunia medis, air merupakan “mukjizat” yang dapat mencegah penyakit batu ginjal, jantung koroner, darah tinggi dan berbagai penyakit lainnya. Caranya kita mengamalkan untuk menimum air paling tidak 8 liter sehari semalam. Dengan sering meminum air apalgai diawali dengan ucapan Bissmillahirrahmanirrahim, maka insya Allah air tersebut akan membantu menjaga kesehatan badan kita. Dikaitkan dengan hal tersebut dalam Al Quran Allah telah berfirman:
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. 21:30)”
Pada waktu ayat ini diturunkan, tidak ada yang berpikir kalau segala yang hidup itu tercipta dari air. Sekarang, tidak ada seorang pakar pun yang membantah bahwa segala yang hidup itu tercipta dari air. Air adalah materi pokok bagi kehidupan setiap makhluk hidup. Tanpa air, maka kebinasaanlah yang akan kita hadapi.
SUBHANALLAH… ALQURAN ADALAH MUKJIZAT DARI ALLAH, DAN AL QURAN ADALAH BENAR!!
sumber: forum myquran.org
Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai –5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata ”setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata,bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.
Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah.
Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.
Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan berdasarkan Al Quran dan hadis. Wallahu a’lam.
Bercermin dari Masaru Emoto
Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan dan informasi positif. Sudah banyak “ayat-ayat” Allah ditunjukkan, tapi kita jarang mensyukurinya
Oleh: Kartika Pemilia Lestari *)
Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering mengira bahwa pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka “layak” disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah.
Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia “The True Power Of Water” [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa air ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia.
Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.
Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan.
Bahkan dalam bukunya yang lain, “The Hidden Message in Water”, Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk.
Kata-Kata
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?
Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.
Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO.
Penerima Informasi
Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.
Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.
Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. “Efek placebo” ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, “ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh.”
Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan “efek placebo” lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.
Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.
Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
“Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim : 32).
Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaanya, lalu nikmat yang mana selain kita senantiasa bersyukur kepadaNya? Wallahu’alam bishshawwab
*) Penulis lulusan FISIP Unair
sumber: hidayatullah.com
MOLEKUL AIR ZAM ZAM
Diantara petikan ceramah oleh Ustaz Abdullah Mahmud ;
Air merupakan salah satu rahmat Allah kepada manusia, Manusia tidak boleh hidup tanpa air, dan manusia tidak boleh hidup tanpa rahmat dari Allah.
Ustaz kemudian bercerita bahawa dia telah berkesempatan menghadiri satu seminar mengenai AIR yang berlangsung di Hotel Istana baru-baru ini yang mana kebanyakan hadirin yang hadir terdiri daripada orang bukan Islam kecuali 2 orang (Ustaz Abdullah dan seorang Pensyarah dari UM).
Penceramahnya seorang Profesor yg pakar tentang air dari Jepun. Beliau menunjukkan hasil kajiannya mengenai air, beberapa slide ditunjukkan dan dipancarkan dilayar putih kepada hadirin sekelian. Sampel-sampel air yang diambil dari berbagai sumber air (sungai, laut, perigi dan bermacam lagi).
Maka terpancarlah berbagai-bagai rupa bentuk susunan molekul-molekul air tersebut. Ada yang berupa seolah-olah seperti jin tetapi samar-samar, tidak begitu jelas (dengan telinga yang besar, bertanduk dan sebagainya)rupa yang menggerunkan dan menakutkan. Lalu Profesor itu berkata “banyak lagi sampel-sampel air yang lain tetapi rupa molekul-molekulnya hampir sama, sekarang saya nak tunjukkan sampel air yang berlainan dari sampel-sampel air yang saya tunjukkan tadi”
Profesor itu pun tunjukkan, maka terpancarkan satu rupa bentuk molekul air yang tersusun cantik berupa seolah-olah seperti berlian (bersegi-segi),bersinar-sinar dan sinarannya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna. MasyaAllah, cantik. Lalu profesor bertanya “Siapakah di antara kamu semua yang tahu sampel air apakah ini”. Hadirin semua senyap, dan kemudian, Pensyarah dari UM mengangkat tangan dan menjawab “saya rasa itu adalah sampel air zam-zam”.
Profesor berkenaan memanggil Pensyarah tersebut naik ke atas dan bertanya “Berikan saya sebab kenapa awak berkata air itu adalah air zam-zam. “Kerana air zam-zam adalah air yang termulia didunia ini” Jawab Pensyarah. Profesor berkata “Saya tak tahu samada betul atau tidak air zam-zam itu mulia tetapi memang betul ini adalah sampel air zam-zam.”
Kemudian Professor mengatakan bahawa, kata-kata juga dapat mempengaruhi rupa bentuk molekul-molekul air. Lalu didalam dewan itu mereka membuat experiment bagaimanakah yang dikatakan kata-kata dapat menpengaruhi rupa bentuk molikul-molikul air. Semua hadirin dikehendaki membaca sesuatu kepada air mineral masing-masing. Lalu seorang volunteer bangun untuk menguji bagaimana rupa air yang telah dibaca. Bila ditunjukkan diskrin, nampak molikul air membentuk seolah-olah seperti tokong cina (dengan janggut yg panjang dan perut yg buncit).
Bila tiba giliran Ustaz, air yang dibaca dengan Al-Fatihah, Selawat dan Ayat Kursi maka nampaklah rupa molikul air seperti berlian dan berkilau-kilau…. Subhanallah. Lalu Ustaz disuruh oleh Profesor membaca sebarang ayat/kata-kata yang tidak baik…maka nampaklah diskrin molikul air berupa seperti sel-sel barah.
Subhanallah….. daripada ceramah yang Ustaz sampaikan ini marilah kita sama-sama mengambil iktibar daripadanya. Ini adalah kata-kata dari Ustaz Abdullah : “Jika hendak air itu merasa manis maka masukkanlah gula, jika hendak air itu berwarna maka masukkanlah pewarna dan jika hendak air itu mulia maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kepadanya”.
Air Zamzam dan Keanehannya.
Air apa di dunia ini yang lebih hebat dari air zamzam? Yang bisa bertahan dan terpelihara selama ribuan tahun dan bisa mengeluarkan puluhan juta liter air dari sumurnya yang kecil serta airnya tak pernah kering selama ribuan tahun.
Kandungan airnya juga mempunyai daya mematikan kuman, selain berkhasiat untuk mengatasi kehausan, kelaparan dan penyembuhan penyakit. Dan masih banyak khasiat lainnya.
Berapa banyak sih air zamzam yang dikonsumsi manusia setiap musim hajinya?
Jamaah haji Indonesia saja ada 205 ribu orang. Kalau setiap orang menenteng 5 liter zamzam ketika pulang ke tanah air, itu berarti sudah 1.025.000liter. Selain itu, di Mekah jemaah bebas minum air zamzam.
Seandainya jamaah rata-rata menghabiskan satu liter zamzam dalam sehari, maka seluruh jemaah haji Indonesia memerlukan 6 juta liter! (selama menginap 30 harian di Mekah). Jadi totalnya diperlukan 7 juta liter zamzam dalam satu musim haji. Sementara jemaah haji Indonesia ini hanya 10 persennya saja dari dua jutaan jemaah seluruh dunia.
Padahal sumur Zamzam itu hanya punya kedalaman air 30 meter dengan diameter sumur berkisar antara 1,46 meter hingga 2,66 meter. Penelitian menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air.
Itulah yang mencengangkan.
Air Zamzam yang ajaib.
Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah.
- Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur
lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
- Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
- Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
- Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.
Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan.
Air zamzam adalah (berguna) untuk apa yang peminumnya inginkan. Kalau seseorang minum supaya disembuhkan (dari penyakit), Allah akan menyembuhkannya. Jika seseorang meminumnya supaya kenyang, Allah akan membuatnya kenyang. Dan bila seseorang meminumnya untuk menghilangkan dahaganya, maka Allah akan menghilangkannya.
(HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zamzam.
Dimana Kita Dapatkan Air Zamzam?
Tempat sumur zamzam itu kini sudah ditutup. Namun jemaah tak kesulitan untuk mendapatkan air zamzam di setiap sudut masjid. Air zamzam disediakan dalam termos-termos besar dengan gelas plastik sekali pakai. Setiap jamaah yang datang ke Masjidil Haram akan dapat minum air zamzam kapan pun diinginkan karena Masjidil Haram buka selama 24 jam penuh.
Di Mesjid Madinah dan tempat-tempat ziarah pun sudah disediakan air zamzam dengan gratis. Dan jangan khawatir, saat Anda pulang ke Tanah Air bakal dibekali dengan 5 liter air zamzam.
Manfaatkan dan perlakukanlah air ajaib ini dengan hormat.
.
Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?
Benar, air zam-zam memiliki keistimewaan dalam zat-zat yang dikandungnya. Tentang hal ini, sejumlah peneliti dari Pakistan telah melakukan penelitian panjang dan akhirnya mereka menemukan hal ini. Dan Pusat Penelitian Haji pun sudah melakukan hal yang sama terhadap air zam-zam, maka mereka menemukan bahwa air zam-zam adalah air yang menakjubkan, berbeda dengan air pada umunya.
Sami Unqowy, Eng., Ketua Pusat Penelitian Haji, “Ketika kami melakukan penggalian untuk perluasan sumur zam-zam, maka setiap kali mengambil air zam-zam tersebut semakin bertambah air yang keluar, setiap kami mengambil airnya, bertambah pula air dari sumur zam-zam itu, …maka kami menyibukkan diri untuk memompa (menyedot) air zam-zam itu dengan tiga kali sedotan agar kering sehingga memudahkan kami dalam memasang pondasi. Lalu, kami pun melakukan penelitian terhadap air zam-zam dari celah-celah mata airnya untuk mengetahui ada tidaknya bakteri. Maka, ternyata air zam-zam tesebut tidak mengandung satu jenis bakteri pun!! Murni dan bersih. Akan bisa terkontaminasi setelah dipindahkan pada bejana atau ember, maka polutan pun masuk kepadanya !! Akan tetapi air itu bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun. Ini adalah keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya adalah engkau masih bisa menikmati air zam-zam itu sampai sekarang, dan terus mengalir sejak zaman Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam sampai kini.
Berapa usia sumur biasa untuk tetap bisa mengeluarkan air ?? 50 tahun, 100 tahun, … dikeduk airnya dan habis. Maka air zam-zam ini terus-menerus mengeluarkan air!!?.
Rasulullah bersabda, “Air zam-zam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya” (HR. Ahmad.
Benar, aku mengetahui ini dengan sebenar-benarnya tentang kisah seorang laki-laki asal Yaman, aku mengenalnya dan dia adalah sahabatku, dia adalah orang yang sudah tua, pandangan matanya sudah melemah… karena sebab usianya yang sudah lanjut, hampir saja ia tidak bisa melihat ! Ia selalu membaca Al-Qur’an, dan dia sangat bersemangat untuk selalu membacanya… dia selalu memperbanyak membacanya, di sisinya ada mushaf kecil; mushhaf kecil itu serasa tidak ingin berpisah dengannya, akan tetapi karena melemahnya kekuatan matanya, apa yang harus ia perbuat?! Ia pun berkata, “Katanya air zam-zam itu bisa jadi obat, maka akupun mendatangi zam-zam itu, lalu aku pun mengambil dan meminumnya, tiba-tiba aku pun mulai bisa melihat kembali tulisan mushhaf.” Aku melihat ia pun mengambil mushhaf kecilnya dari saku dan membacanya. Ia pun berkata, “Ini berkat aku meminum air zam-zam itu.
Maka, …. wahai saudara-saudaraku yang mulia. Ini adalah hadits Rasulullah. Akan tetapi do’a syaratnya adalah pelakunya harus yakin doanya akan dikabulkan; ia memenuhi perintah Allah; orang yang berdo’a memenuhi syarat sebagaimana firman Allah:
Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat; Aku mengabulkan do’anya orang-orang yang berdoa, maka hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dan mengimani Aku agar mereka mendapat bimbingan (Q.S. Al-Baqarah: 186)
Sumber: Anta Tas’al wa Syaikh Al-Zindani Yujib haula Al-I’jaz Al-Ilmiy fii Al-Qur’an wa Al-Sunnah
Yusriyah Sembuh dari Penyakit Mata Sebalah Kirinya setelah Minum Air Zam-Zam
Seorang ikhwah yang baru pulang dari haji bercerita. Kata dia, “Seorang ibu yang mulia namanya Yusriyah Abdurrahman Hiraz ikut bersama kami melakukan haji dalam rombongan Departemen Wakaf Mu’jizat yang terjadi karena barokah air zam-zam. Ia berkata, “Yusriyah pernah menderita penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri nyamuk bertahun-tahun hingga menyebabkan migran (sakit kepala sebagian) sepanjang siang dan malam dan tidak mereda sedikitpun, … sampai akhirnya mata kirinya tersebut tidak bisa melihat sama sekali karena adanya selaput putih di matanya. Maka ia pun pergi ke salah seorang dokter spesialis mata ternama. Tapi dokter tersebut mengatakan, “Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan migran tersebut (sebagai efek sakit matanya) kecuali dengan menyuntik mata tersebut, akan tetapi itu pun akan berakibat kebutaan untuk selamanya.
Maka, Ny. Yusriyah semakin bertambah ketakutan mendengar perkataan dokter itu. Aan tetapi, ia adalah orang yang percaya benar dan merasa tenteram dengan rahmat Allah. Dan hal itu akan mendatangkan sebab pengobatan sakitnya, demikian seteah mendengar penegasan para dokter tentang sakit yang ia derita itu… Maka, ia pun berkeinginan untuk melakukan umrah, sehingga memungkinkan mendapat obat dan penawar langsung dari Allah di Baitullah Al-Haram.
Maka, ia pun datang ke Mekkah dan thawaf di Ka’bah -waktu itu belum ramai orang-orang besar demikian kata beliau- sehingga ia bisa mencium hajar aswad dan menyentuhkan matanya yang sakit padanya … lalu ia pun pergi menuju air zam-zam dan meminum satu cangkir serta mencuci matanya dengan air zam-zam itu … setelah itu, ia pun meneruskan sa’i, lalu kembali ke Ghandaq tempat ia memulai ihram.
Maka, aku menemuinya sekembalinya dari Ghandaq dan matanya yang sakit menjadi sehat sempurna, dan penyakit matanya pun hilang tanpa ada bekas sedikitpun.
Bagaimana mungkin penyakit bisa hilang (diangkat) tanpa ada operasi?? Dan, … bagaimana mungkin pandangan matanya bisa kembali sehat seperti biasa tanpa diobati?? Dan ilmu kedokteran yang mengobati penderitaannya tidak mampu melakukan apapun, kecuali membenarkan keagungan Allah yang Maha Besar; bahwa ibu yang sakit ini, yang para dokter gagal membantu pengobatannya, telah diobati oleh Dzat Yang Maha Mengobati, ketika ia melakukan kunjungan ibada (Umrah), sebagaimana Rasululah kabarkan:
Air zam-zam tergantung niat orang yang meminumnya; jika engkau meniatkan dalam meminumnya untuk mengobatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu; jika engkau niatkan agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang; jika engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).
Keluarnya Batu Tanpa Operasi
Dan kisah seperti ini sert akisah-kisah lainnya pun kami pernah mendengarnya dari sahabat-sahabat kami, atau pun kami membacanya. Dan itu semua meskipun menunjukkan kepada sesuatu hal, akan tetapi itu menunjukkan atas benarnya perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sumur yang penuh barakah ini (zam-zam).
Yang mengisahkan cerita ini adalah Dr. Farouq ‘Antar.
Beliau berkata, “Aku telah menderita kencing batu selama bertahun-tahun. Para dokter menyatakan tidak mampu mengeluarkannya kecuali dengan operasi. Akan tetapi aku mengurungkan niat operasi itu dua kali… kemudian aku aku berniat untuk melakukan umrah… , dan aku memohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan kepadaku tanpa operasi.
Maka, Dr. Farouq pun pergi ke Mekkah, dan melakukan umrah di sana serta minum air zam-zam, mencium hajar aswad, sholat dua rakaat sebelum keluar dari Masjidil Haram, maka tiba-tiba ia merasakan sesuatu di kantung kemihnya, maka ia pun bergegas ke kamar kecil. Maka, ternyata sesuatu yang menakjubkan telah terjadi, keluar batu yang lumayan besar, dan ia pun sembuh tanpa harus masuk ke ruang operasi.
Dan sungguh ketika keluarnya batu telah mengejutkan dirinya dan para dokter yang selalu mengikuti perkembangan kesehatannya.

0 komentar:

Posting Komentar